Mapel Bahasa Jepang Kelas XI.F1 dalam membuat masakan jepang yaitu "Bento" bersama guru Mapel Ibu. Yenni Sayafrina, S.Pd melalui kegiatan ini kepala SMAN 1 Sungayang Ibu Desi Dahlan, S.Pd, M.Pd dan juga guru Mapel bahasa jepang berharap Kegiatan memasak bersama di sekolah memberikan banyak manfaat, seperti melatih keterampilan motorik halus dan kemandirian melalui kegiatan memotong dan mengaduk, serta mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama. Manfaat lainnya mencakup pemahaman konsep akademik seperti matematika dan sains, menumbuhkan kebiasaan makan sehat, dan meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Bento adalah makanan bekal Jepang berupa nasi dan lauk-pauk dalam satu wadah praktis yang dikemas dengan menarik. Ciri khasnya adalah susunan lauk dan warna yang sedap dipandang mata, sering kali diisi dengan nasi, ikan atau daging, dan berbagai jenis lauk seperti sayuran, telur, dan lainnya.
Ciri-ciri bento
Bekal praktis: Bento adalah makanan yang dikemas secara individual dan mudah dibawa untuk makan siang di sekolah, kantor, atau saat piknik.
Penyajian menarik: Makanan disusun secara estetis di dalam wadah kotak, sering kali dengan warna-warna yang cerah, agar terlihat mengundang selera.
Variasi isian: Isinya bisa sangat beragam, namun umumnya terdiri dari nasi dan lauk pauk khas Jepang seperti ayam teriyaki, tamagoyaki (telur gulung), salmon panggang, atau berbagai jenis olahan sayuran.
Jenis bento: Ada berbagai jenis bento, seperti kyaraben (bento yang dibentuk menyerupai karakter kartun) atau ekiben (bento yang dijual di stasiun kereta api).
Wadah: Biasanya menggunakan wadah bertutup, yang bisa terbuat dari plastik, kotak kayu, atau bahkan kotak dengan desain khusus.
Bento cake: Selain bento tradisional, ada juga bento cake (kue kotak bekal) yang berasal dari Korea dan sangat populer belakangan ini, yang berisi kue dengan hiasan menarik dalam kemasan kotak.
Posting Komentar