ik
Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025 di SMA 1 Sungayang
Pada kesempatan kali ini yang Bertindak selaku Pembina Upacara yaitu Kapolsek Kecamatan Sungayang, Bpk. AKP M. Rachmad Zen, S.H., M.H. Turut serta Dihadiri oleh Camat Sungayang dan staf, Danramil Kecamatan Sungayang dan prajurit, Kepala Puskesmas Sungayang dan staf, KUA dan staf, Kepala Kantor/UPT/Instansi/Korlap KB dan staf, Wali Nagari Se-Kecamatan Sungayang dan perangkatnya, Bundo Kanduang Kecamatan dan Nagari, Kepala SMA/MAN, SMP/MTS, SD Se-Kecamatan Sungayang dan GTK-Murid SMAN 1 Sungayang. Upacara berjalan hening dan khidmat, apalagi saat Pembaca Pesan Pahlawan dengan lantang memecah suasana. Semoga peringatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan kembali semangat nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Pada saat bersamaan pembinan Upacara membacakan amanat Mentri Sosial yaitu
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,
Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka,
kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini.
Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini.
Para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
Karenanya, ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa:
PERTAMA, KESABARAN PARA PAHLAWAN.
Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan.
Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan.
KEDUA, SEMANGAT UNTUK MENGUTAΜΑΚΑΝ ΚΕΡΕNTINGAN BANGSA DI ATAS SEGALANYA.
Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang diting penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, memb menanam, dan melanjutkan pengabdian.
Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.
KETIGA, PANDANGAN JAUH KE DEΡΑΝ.
Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.
Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.
Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.
Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji: bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.
Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk
Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak
pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak.
Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025 di SMA 1 Sungayang.
Pada kesempatan kali ini yang Bertindak selaku Pembina Upacara yaitu Kapolsek Kecamatan Sungayang, Bpk. AKP M. Rachmad Zen, S.H., M.H. Turut serta Dihadiri oleh Camat Sungayang dan staf, Danramil Kecamatan Sungayang dan prajurit, Kepala Puskesmas Sungayang dan staf, KUA dan staf, Kepala Kantor/UPT/Instansi/Korlap KB dan staf, Wali Nagari Se-Kecamatan Sungayang dan perangkatnya, Bundo Kanduang Kecamatan dan Nagari, Kepala SMA/MAN, SMP/MTS, SD Se-Kecamatan Sungayang dan GTK-Murid SMAN 1 Sungayang. Upacara berjalan hening dan khidmat, apalagi saat Pembaca Pesan Pahlawan dengan lantang memecah suasana. Semoga peringatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan kembali semangat nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan kepada seluruh rakyat Indonesia.














Posting Komentar