SMA Pembangunan Laboratorium UNP
2025











Guru wali adalah guru mata pelajaran yang bertugas memberikan pendampingan jangka panjang kepada siswa secara holistik—meliputi akademik, karakter, kompetensi, dan keterampilan—sejak siswa masuk hingga lulus dari satuan pendidikan tersebut. Peran ini berbeda dari wali kelas karena fokusnya pada pembinaan individu secara menyeluruh dan berkesinambungan, serta menjadi jembatan komunikasi antara sekolah, orang tua, dan siswa.
Peran Utama Guru Wali
Pendampingan Holistik: Mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga pembinaan karakter dan pengembangan keterampilan.
Pendampingan Jangka Panjang: Mendampingi siswa dari awal masuk sekolah hingga mereka lulus.
Jembatan Komunikasi: Menjembatani komunikasi antara sekolah, orang tua, dan siswa untuk mendukung perkembangan siswa.
Perbedaan dengan Wali Kelas dan Guru BK
Guru Wali: adalah guru mata pelajaran yang bertugas memberikan pendampingan individual secara jangka panjang.
Wali Kelas: adalah guru yang bertanggung jawab mengelola satu kelas, biasanya dalam satu tahun ajaran, dan lebih berfokus pada administrasi dan kondisi kelas secara umum.
Guru Bimbingan dan Konseling (BK): berfokus pada masalah-masalah personal dan psikologis siswa.
Kunjungi kami di ⤵
* Youtube : SMAN 1 SUNGAYANG OFFICIAL


 


Setiap selesai Muhadaroh Jumat SMAN 1 Sungayang memiliki program Smansayang bercerita hal ini meliputi program Guru Bercerita dan Siswa Bercerita
Pada Hari ini program siswa bercerita dibawakan Oleh Yusiva Angraini pada kesempatan kali ini ananda kita membawakan novel yang berjudul "Dear Allah"
Makna novel Dear Allah karya Diana Febi adalah tentang perjuangan seorang wanita bernama Naira dalam menghadapi cinta yang rumit, cobaan hidup, dan pentingnya keikhlasan serta ketulusan cinta kepada Tuhan di atas segalanya. Novel ini mengisahkan perjalanan Naira yang awalnya mencintai dokter Wildan, tetapi ditakdirkan untuk menikah dengan dokter lain, Genta, serta bagaimana ia belajar untuk menerima takdir dan mendekatkan diri kepada Allah.
Tema dan Pesan Utama
Cinta dan Takdir Ilahi:
Novel ini mengeksplorasi cinta yang diam-diam disimpan oleh Naira untuk Wildan, namun akhirnya ia harus menerima takdir yang berbeda melalui pernikahan dengan Genta.
Kesabaran, Keikhlasan, dan Tawakal:
Melalui berbagai cobaan dalam hidupnya, Naira belajar untuk sabar, ikhlas, dan bertawakal kepada Allah, termasuk dalam menghadapi kesulitan pernikahannya dan tidak memiliki keturunan.
Ketulusan dalam Beribadah:
Novel ini menekankan pentingnya mencintai dan berharap kepada Allah semata, bukan kepada manusia, demi mendapatkan ridha-Nya.
Konflik Batin dan Penerimaan Diri:
Naira mengalami berbagai konflik batin, seperti harus memilih antara pria yang dicintainya dan pria yang ditakdirkan untuknya, serta pergulatan dalam mempertahankan rumah tangganya atau menerima takdir untuk dimadu.
Tokoh Utama dan Perjuangannya
Naira: Tokoh utama yang awalnya menyimpan cinta pada Wildan. Ia adalah seorang perawat yang berjuang dalam percintaannya dan akhirnya menemukan kedamaian melalui penerimaan takdir dan keikhlasan.
Wildan: Dokter yang dicintai Naira, yang pada akhirnya menjadi suaminya.
Genta: Dokter yang juga mencintai Naira dan ditakdirkan untuk menjadi suaminya, yang menjadi tempat Naira untuk belajar ketulusan dan kesabaran dalam pernikahan.
Pesan Moral
Novel ini mengajarkan bahwa:
Tuhan selalu punya rencana terbaik bagi umatnya.
Berharap pada manusia bisa membawa luka, sehingga lebih baik bergantung pada Allah.
Menjalani hidup dengan melibatkan Allah dalam setiap keadaan akan membawa ketenangan dan kebahagiaan.
Setiap ujian hidup adalah bentuk kasih sayang Tuhan untuk menyadarkan kita agar lebih dekat kepada-Nya.
Kunjungi kami di ⤵
* Youtube : SMAN 1 SUNGAYANG OFFICIAL


 


Setiap selesai Muhadaroh Jumat SMAN 1 Sungayang memiliki program Smansayang bercerita hal ini meliputi program Guru Bercerita dan Siswa Bercerita
Pada Hari ini program Guru bercerita diwakili Oleh Ibu. Wisvilda, S.Pd pada kesempatan kali ini beliau membawakan novel tentang
Makna dari novel 1001 Malam meliputi kekuatan bertahan hidup, kecerdasan dan kelicikan, moralitas dan kebijaksanaan, serta pengaruh cerita yang mampu mengubah dan menyembuhkan. Novel ini menunjukkan bagaimana Scheherazade menggunakan kemampuan bercerita untuk menyelamatkan nyawanya dan akhirnya mengubah sifat kejam suaminya, Raja Syahriar, sekaligus memberikan pelajaran moral dan nilai-nilai kehidupan kepada pembaca.
Makna-makna utama dalam 1001 Malam:
Kekuatan Bertahan Hidup dan Kecerdasan:
Tokoh utama, Scheherazade, menggunakan kecerdasan dan keahliannya dalam bercerita untuk bertahan hidup. Ia menunda eksekusi dirinya sendiri setiap malam dengan menceritakan kisah-kisah menarik, yang akhirnya menyelamatkan banyak wanita lain dari nasib serupa.
Transformasi dan Penyembuhan:
Cerita-cerita yang disampaikan oleh Scheherazade memiliki kekuatan untuk mengubah dan menyembuhkan, terutama bagi Raja Syahriar yang awalnya kejam akibat trauma pengkhianatan. Melalui kisah-kisah yang diceritakan, sang raja akhirnya tersadarkan dan menghentikan niatnya untuk membunuh istri-istrinya.
Moralitas dan Kebijaksanaan:
Setiap kisah dalam 1001 Malam mengandung pelajaran moral yang mendalam tentang kebaikan, kejahatan, takdir, dan pentingnya kebaikan hati. Kisah-kisah tersebut dapat menambah kebijaksanaan dan kearifan seseorang dalam menghadapi kehidupan.
Kunjungi kami di ⤵
* Youtube : SMAN 1 SUNGAYANG OFFICIAL


 

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget