SMA Pembangunan Laboratorium UNP

Pesantren Ramadhan 1446 H

 

Senin, 10 Februari 2025

            Kepala Sekolah Smansa Sungayang Bpk. Noflismen Anas, M.Pd dan Jajaran pada kesempatan kali ini dihadiri oleh Ibu Rafiqa Angguni, M.Pd mengikuti zoom meeting Rapat Persiapan pembelajaran pada bulan ramadhan Tingkat SLTA se-Sumatera Barat Tahun 1446 H / 2025 M.
Pada Pertemuan kali ini dibuka oleh Kepala dinas Pendidikan sumatera barat Bpk. Barlius, M.Pd.
Pada pertemuan ini beliau berpesan kepada seluruh Kepala sekolah , majelis guru serta Staff TU untuk lebih giat dalam menyiarkan kepada siswa siswi penting nya menjalankan ibadah ramadhan guna membentuk karakter siswa yang lebih baik

            Bulan Ramadhan merupakan bulan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, barangsiapa yang meminta ampunan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Bulan Ramadhan tidak akan terasa berat dijalani apabila iman di hatinya sangat kuat.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Lantas pertanyaannya adalah siapakah yang disebut orang beriman? Dalam hal ini Nabi Saw pernah bersabda:
"Rasulullah menjawab, "Iman itu artinya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasulnya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim).
Disamping itu, dirasa penting mengetahui ciri-ciri orang beriman, sebagaimana Syekh Nawawi mengatakan ciri orang beriman terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 1-5:
الۤمّۤ ۝١ ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ۝٢ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَۙ ۝٣ وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ۝٤ اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ۝٥
Artinya: "Alif Lām Mīm. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman pada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari tuhannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."
Ciri pertama orang beriman yang akan dengan mudahnya melaksanakan ibadah puasa dengan berbekal kecintaan kepada Allah adalah:
1. Yaitu orang Islam yang percaya tanpa keraguan terhadap Al-Qur'an bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah dan meyakini bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa yang juga berarti sebagai rahmat sehingga mau belajar dan membaca Al-Qur'an.
2. Yaitu orang Aslam yang percaya kepada hal Ghaib dan membenarkannya seperti kebenaran tentang adanya surga, adanya neraka, jembatan sirath, hari pertimbangan amal manusia yaumul mizan, dsb. Sehingga mereka berupaya menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
3. Mereka yang beriman dengan hatinya bukan hanya dengan mulutnya sehingga tulus ikhlas dalam menjalankannya.
4. Mereka yang mau mengerjakan salat berarti menyempurnakan salat lima waktu dengan syarat, rukun, dan sunah-sunahnya.
5. Mereka yang mau menafkahkan sebagian rezekinya, sebagian harta bendanya kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
6. Yaitu orang-orang yang percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (Injil, Zabur, Taurat, serta suhuf-suhuf) sebagaimana puasa pun telah diwajibkan kepada orang-orang terdahulu.
7. Mereka yang percaya akan adanya kehidupan akhirat dan juga membenarkan segala sesuatu tentang akhirat, adanya kebangkitan alam kubur sesudah kematian, perhitungan amal Yaumul hisab, nikmat dan siksa kubur dan kenikmatan surga.
8. Mereka yang mau membuka pintu hidayah sehingga mau menerima petunjuk dari Allah SWT dan merekalah orang-orang yang beruntung, selamat dari murka dan siksa Allah SWT.

Posting Komentar

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget