PROGRAM SISWA BERCERITA

Setiap selesai Muhadaroh Jumat SMAN 1 Sungayang memiliki program Smansayang bercerita hal ini meliputi program Guru Bercerita dan Siswa Bercerita

Pada Hari ini program siswa bercerita dibawakan oleh ananda kita Wella Fadhila dari kelas XII. F6 pada kesempatan kali ini wela mebawakan cerita tentang "Kisah Syahban Menyesal saat Sakratul Maut"

Makna utama dari kisah Sya'ban menyesal saat sakaratul maut adalah pentingnya melakukan amal kebaikan secara maksimal dan tidak setengah-setengah karena setiap perbuatan akan diperhitungkan, dan menyesal pada saat itu tidak berguna karena pintu taubat sudah ditutup. Kisah ini menekankan agar umat Muslim berusaha optimal dalam beribadah dan bersedekah karena penyesalan akan datang di akhir jika tidak melakukannya.

Pelajarannya antara lain:

Maksimalkan Amal Kebaikan: Sya'ban menyesal bukan karena menyesali perbuatannya, tetapi karena ia tidak melakukannya secara maksimal. Ini mengingatkan kita untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap amal kebaikan yang dilakukan, baik dalam ibadah maupun bersedekah.

Konsistensi dalam Kebaikan: Kisah ini juga menyoroti pentingnya melakukan kebaikan secara terus-menerus dan konsisten, bukan hanya sesekali atau dengan perhitungan.

Penyesalan Datang Terlambat: Pada saat sakaratul maut, manusia akan melihat dengan jelas konsekuensi perbuatannya, dan penyesalan pada saat itu tidak akan mengubah keadaan karena pintu taubat sudah tertutup.

Pentingnya Ikhlas dan Kedermawanan: Sya'ban menyesal mengapa tidak memberikan semua yang ia miliki kepada yang membutuhkan, menunjukkan pentingnya keikhlasan dan kedermawanan dalam bersedekah tanpa perhitungan yang merugikan diri sendiri di akhirat.

Terus Berbuat Baik: Dengan melihat kisah Sya'ban, kita didorong untuk tidak hanya beramal, tetapi melakukannya dengan penuh kesungguhan dan tidak menunda-nunda, karena setiap amalan pasti akan dibalas oleh Allah.

Kunjungi kami di