PROGRAM SISWA BERCERITA

Setiap selesai Muhadaroh Jumat SMAN 1 Sungayang memiliki program Smansayang bercerita hal ini meliputi program Guru Bercerita dan Siswa Bercerita

Pada Hari ini program Siswa bercerita diawakili Oleh anak kita Nillan Putri Wahyuni dari kelas XII. F7 yang membawakan cerita tentang Makna cerita "Raja dan Sandal" atau "Raja dan Sepatu Kulit" adalah bahwa kebahagiaan dan kenyamanan hidup tidak datang dari keinginan untuk mengubah dunia, tetapi dari mengubah diri sendiri dan menerima keadaan. Pesan moral utamanya adalah pentingnya mengubah hati dan cara pandang kita terhadap dunia, bukan dunia itu sendiri, untuk membuat hidup lebih baik dan nyaman.

Berikut adalah makna yang lebih mendalam dari cerita tersebut:

Mengubah Diri, Bukan Dunia: Alih-alih mengubah dunia agar sesuai keinginan, kita sebaiknya mengubah diri kita sendiri (hati, pikiran, cara pandang) agar dapat beradaptasi dengan dunia.

Pentingnya Penerimaan: Cerita ini mengajarkan untuk menerima takdir dan nikmat yang telah diberikan, bukan berlebihan dalam menginginkan lebih, karena hal itu dapat berujung pada penyesalan dan ketidakbahagiaan.

Konteks Simbolis: "Sandal" atau "sepatu" dalam cerita ini melambangkan keinginan untuk melindungi diri dari penderitaan atau kesulitan hidup. Namun, dengan melapisi hati dengan "kulit pelapis" (yaitu perubahan diri), kita bisa menghadapi jalan kehidupan yang sulit dengan lebih tegar.

Perspektif Pribadi: Seringkali kita keliru dalam melihat dunia, menganggapnya sebagai "milik kita" dan hanya melihatnya sebagai bayangan diri kita sendiri. Cerita ini mendorong kita untuk mengubah persepsi pribadi ini dan melihat dunia dengan cara yang lebih luas.

Singkatnya, cerita ini adalah pengingat bahwa kebahagiaan sejati berasal dari penerimaan dan perubahan batin, bukan dari upaya mengubah dunia atau mengeluh tentang nasib.

Kunjungi kami di